Well, sebelum ke inti dari tulisan ini...gue mau share dikit tentang masa lalu gue di SMA. Seperti kata orang, (kebanyakan), masa SMA itu masa paling bahagia. (katanya sih..gue ga percaya, karena sex kayanya lebih membahagiakan *ups) Nah, sampe mana ? mm... Sampeee.. Oke. Gini, masa SMA itu waktu dimana umur kita yah kira2 antara (gue malu untuk nulisnya, tapi, gue bener2 menggunakan jari2 tangan kanan gue untuk menghitung 11,12,13...kay..forget it....) 15-17 tahun (kurang lebih lah...hehehe) Ada yang lebih muda, ada yang lebih tua. Kayanya dalam usia2 sebegitu, manusia secara (tebak aja) --> genetik itu sedang mengalami masa puber, jadi hormon2 nya dan fisiknya itu berubah, diimbangi dengan perubahan mental. Bukan mental disorder... Tapi menjadi dewasa... Nah, waktu gue masih SMA, gue pengen menghabiskan masa yang katanya indah itu dengan senang2. Dan oleh karena itu, gue memutuskan untuk menjadi orang yang lucu. Tapi, nyatanya..who knows...well, kau tak selalu mendapatkan apa yang kau inginkan :), kalau kau ngerti maksudku. Jadi, gue pernah berusaha untuk melucu. Dengan sering. Yang kayaknya merupakan suatu kesalahan fatal, karena gue tak diberkahi dengan kemampuan untuk melucu. Lalu, singkat cerita, gue dicap jayus..it's ok. Karena teman2 tetap tertawa walau mereka bilang gue jayus. Ada yang perlu diingat bahwa mungkin karena cap jayus itu melekat pada image gue, jadi setiap gue nge-jayus, orang jadi ingat ke "hei, dia si bodoh yang suka menjayus"...yah seperti itulah, makanya yang diketawain itu bukan lelucon gue , tapi gue-nya. ckck. gpp..*elus dada. Tapi, dengan diterimanya gue walau jayus, gue seneng dan menemukan beberapa cara untuk paling ga, sedikit bisa lucu beneran, yaitu dengan gerakan dan respon spontan dan pikiran bodoh yang kadang terucap. ya, statement2 bodoh itu adalah satu2nya senjata gue yagn keluar dari mulut :).
Oke, jadi intinya dulu gue mau memliki kepribadian sebagai pelawak, namun gagal... Memasuki masa kuliah, gue pikir, "hal ini tak bisa dibiarkan! Sampai kapan kau mau jadi loser....YAHYA?!!" Oke, agak sedikit serius... gue berusaha untuk jadi orang yang 'warasan' dikit. Dan lambat laun gue kehilangan kegilaan gue. Tapi, bukannya gue jadi cool dan smart seperti yang gue bayangin, gue tetep aja bego. Tapi ga hobi ngeluarin statement bodoh lagi. Itu doang bedanye....
Dannnn...... barusan gue liat video unik dan lucu dari youtube.. Ini dia . Dan aku pikir, "waw..gila ni orang gile..dan bener2 lucu"
......
terus gue jadi mikir lagi, "kalau gue ga berusaha ngerubah kepribadian, kira2 bisa kek gini juga ga ya?"
Tapi, yah... people always have lovers and haters too. Jadi, ga masalah kita mau berkepribadian gimana tetap aja ada yang ga suka. Atau dengan istilah lain, "you can not make everybody happy".
So, it doesn't matter now... I just wanna say that kepribadian itu unik, dan kepribadian itu terkadang membuat orang kagum dan membuat orang menjadi ingin seperti orang yang didambakan tersebut.
Ingin bisa apa yang mereka bisa, dan sebagainya. Bagus ingin menjadi lebih, tapi buruk jika jadi tidak menghargai diri apa adanya.
Cewek tadi juga bilang, I'm kinda weird but I don't mind. Bagus, dia bersyukur akan siapa dirinya.
So, marilah kita mencintai diri kita apa adanya :)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar