Iklan

Senin, 31 Januari 2011

What I think about this country

Sekarang saya sdg berada di stasiun kereta api yang telat setengah jam. Biarpun gitu tp sy udah nunggu dr jam stgh 11 malam,kini jam stgh 1 pagi. Keadaan penat ini ditambah capek dr perjalanan backpacker membuat sy menyadari beberapa hal.

Yakni, tentang beberapa poin yg terlintas di pikiran saya untuk membuat negeri dan bangsa ini lebih maju dan sejahtera,karena saya merasa diperlakukan tidak adil oleh perusahaan, masa' hanya karena saya masuk kelas ekonomi, maka keretanya harus 'ngetem' alias menunggu kereta eksekutif untuk mendahuluinya? Masa bodoh dengan mana kereta yang sampai duluan. Kalau keretanya sudah berangkat, ya jangan stop. Saya naik ekonomi juga dikasih fasilitas seadanya, tdk usah ditambah embel2 siapa yang harus sampai duluan. Saya rasa di luar negeri peraturan nya tdk seperti ini. Lagipula, siapa yang peduli ekonomi sampai duluan daripada eksekutif? Mereka sudah nyaman dengan fasilitas dg eksekutif. Kalau gini namanya penganiayaan.

Hal seperti ini membuat saya sadar betapa bodohnya peraturan di negeri ini. Dan saya tdk mau membiarkan hal itu. Jadi saya tuliskan beberapa poin untuk memperbaiki bangsa kita.

Beberapa poin itu adalah:

1. Kurangnya perhatian pemerintah kepada rakyatnya.
--> Pembaca sekalian, sekarang saya berada di stasiun kereta api yang arsitektur nya sudah kuno sekali. Tidak dapat saya bayangkan berapa puluh tahun arsitektur ini sudah bertahan sejak dibangun. Mungkin pernah dikonstruk ulang oleh pemerintah. Tapi, paling tidak dibuat lebih modern sedikit dari tampilannya yang sekarang dong. Pembangunan juga kebanyakan terpusat pada ibu kota negara. Indonesia ini luas, sangat luas, Papua, apakah pulau yang kaya dengan sumber daya alam dan tambangnya memiliki tranportasi yang memadai seukuran dengan pulau jawa? Jawabannya adalah tidak. Ayo lah kita bangsa indonesia bangkit. Kita yang berada di daerah manapun yang merasa kurang mendapat perhatian dari pemerintah keluarkan suara kalian! Kalau kalian mengatakan kita sudah merdeka dari penjajah luar negeri, jawabannya adalah iya. Tapi kita masih butuh pengisian kemerdekaan yang baik. Kita membayar pajak dan sebagainya, namun ada yang dikorupsi. Dan kita rakyat banyak sekali toleransi nya. Termasuk dengan hukuman penjara yang tidak memuaskan bagi koruptor karena kadang korupsi yang dilakukan besar namun hukumannya hanya bebepara tahun saja. Kita dipermainkan oleh 'atasan' kita. Dan kita hanya bisa banyak-banyak toleransi? Tidak! Berontak lah. Seharusnya semua lapisan masyarakat tidak perduli ia kerja apa atau apa pangkatnya, harus sadar diri dan melaksanakan tugasnya dengan sebaik-baiknya. Negara ini memiliki sejarah yang luar biasa. 'Penjajahan' atasan kepada bawahan sudah dilakukan sejak tahun 1960-an. Dan seperti menjadi budaya hingga saat ini yang sulit dihapuskan. Para petinggi janganlah egois, tapi pikirkanlah juga rakyat mu. Kita hanya butuh kejujuran dan perhatian serius kepada kami. Kami mempercayakan pembangunan dan pengorganisasian negara kepada anda. Jadi, bangunlah indonesia ini menjadi lebih modern di semua pulau. Kita tidak bisa tertinggal lebih jauh lagi dari negara maju. Perhatikanlah setiap yang butuh perhatian.

2. Masyarakat kurang tertarik pada sains dan teknologi.
--> Pikirkan atau ingat-ingat apakah teknologi yang dihasilkan murni dari bangsa kita. Saya tidak dapat menemukannya. Bangsa kita sejak dulu memang pula sekali dengan seni, terbukti dengan budaya nya yang banyak. Rumah, pakaian, makanan,dan masih banyak lagi. Tapi dari sejarah yang bisa kita lihat sejak masa kerajaan kuno dulu, hanya sampai batas membuat senjata pedang atau candi kita majunya. Sewaktu negara barat sudah memiliki meriam dan kapal besar, kita bahkan belum punya senjata api. Dari ketertinggalan teknologi dan serakah kekuasaan bangsa kita mudah diserang dan di cerai-berai kan. Kunci maju adalah teknologi. Kita harus dapat menemukan teknologi murni dari kita sendiri, mempatenkan nya lalu menjual nya ke luar negeri. HP, mobil, komputer, pesawat. Semua merupakan bagian dari gaya hidup zaman sekarang. Tapi kita tidak bisa memproduksi satupun dari hal-hal diatas. Anak sekolahan harusnya diberi semangat dan diiming-imingi mimpi dapat membuat teknologi bangsa kita sendiri. Sehingga semangat belajar pelajaran sulit seperti sains.

3. Penghargaan terhadap karya orang lain.
--> Pembajakan dan sebagainya yang menjadi tindakan kriminal hak kekayaan intelektual masih banyak dijumpai di indonesia. Bagaimana anak bangsa yang berbakat dan berprestasi mau membuat suatu hal baru kalau hal seperti itu membuat mereka kesal? Kerja di luar negeri karena merekalah yang menghargai kemampuan dan usaha mereka. Lalu kita jadi kehilangan orang-orang yang berkompeten. Pemerintah harus lebih perduli mengembangkan teknologi bukan hanya urusan logistik saja.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar