Iklan

Selasa, 21 Juni 2011

Apa Negara Ini (Indonesia) Terdiri dari 37 Negara Bagian?

Indonesia adalah negara besar yang terdiri dari banyak daerah (provinsi). Setiap provinsi punya otonomi daerahnya masing-masing. Yang mengatur tentang kebijakan-kebijakan keuangan, pembangunan, pendidikan, dan macam-macam.

Dengan pengaturan otonomi daerah seperti itu, secara fakta terlihat bahwa ada daerah yang berkembang dengan pesat, dan ada daerah yang terbelakang. Pembangunan yang tidak merata ini berlaku di Negara Indonesia kita ini. Contoh saja kota Samarinda, Kalimantan Timur. Katanya Ibukota, tapi kotanya kalah indah dengan kota Balikpapan. Apa yang telah dilakukan selama bertahun-tahun belakangan ini? Jalan raya yang ditambal, beberapa bulan kemudian akan menampakkan lubangnya lagi.. dan kemudian ditambal lagi. Pemborosan.

Sekarang, mari kita bandingkan dengan kota Metropolitan kebanggan Republik Indonesia ini, Jakarta. Di Jakarta, segala jenis angkutan umum ada. Saking banyaknya malahan sampai kota itu sering dilanda kemacetan lalu lintas. Di Samarinda? Oooh.. Bus pun tidak ada. Memang penduduknya sedikit. Tapi, saya kira dengan perbedaan fasilitas seperti ini akan menimbulkan suatu gap / kesenjangan sosial. Yang mana satu pihak akan merasa daerah/kotanya lebih hebat dari daerah/kota lain. Taman hiburan juga tidak adil. Di Pulau Kalimantan mana bisa kita menjumpai wahana sebagus yang ada di Pulau Jawa. Apakah Indonesia ini untuk penduduk Pulau Jawa saja? Jangan lupa minyak mentah unutk bahan bakar PLN kita, Kalimantan juga ikut menyumbang untuk itu, untuk konsumsi listrik kita semua.

Saya harap pemerintah dapat lebih peduli terhadap perkembangan semua daerah. Jadi, walaupun ada otonomi daerah, tapi daerah yang satu peduli terhadap daerah yang lainnya. Dengan memberikan kritik, bantuan, atau hal-hal yang lainnya. Semuanya dengan tujuan saling mendukung. Jika suasana positif saling dukung-mendukung itu tercipta, hanya tinggal masalah waktu saja sehingga Indonesia akan jadi Negara maju.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar