Iklan

Selasa, 21 Agustus 2012

Apa yang Menjadi Niat Utama Saya untuk Menjadi Seorang Komikus

Sekitar 3 jam yang lalu saya browsing di Google tentang bagaimana caranya untuk segera melakukan tindakan dan saya sampai pada website ini . Sensophy.com . Ya, kamu bisa melihat-lihat website tersebut. Menonton video-video nya dan membaca-baca artikel-artikel nya. Saya menonton dan membaca banyak video dan artikel di website tersebut dan jadi menyadari bahwa saya adalah orang yang tidak begitu memahami diri saya sendiri. Hal ini terbukti dari tes kepribadian yang saya ambil yang mana hasilnya bisa kamu lihat di sisi kanan dari blog saya ini. Lihatlah bagian Multiple Intelligence dan kemudian lihatlah Intrapersonal saya. Rendah bukan? Dan setelah saya mengenal website sensophy.com saya menyadari bahwa salah satu kunci untuk bisa tetap konsisten terhadap hal-hal yang kita sukai adalah memahami mengapa diri kita suka atau mau melakukannya.

Untuk diri saya, hal yang paling pertama muncul di benak saya ketika saya bertanya pada diri sendiri apa yang ingin saya lakukan di dunia ini yang belum saya capai adalah menjadi seorang komikus. Hal ini sudah menjadi keinginan saya semenjak saya masih duduk di bangku SMP. Namun, di perjalanan hidup saya, saya pernah benar-benar menyerah dan merasa bahwa saya tidak akan bisa mencapai cita-cita tersebut. Mungkin karena saya memang kurang banyak berusaha, kurang banyak membuat komik dan hanya berkutat pada mencari referensi dan mencari cara 'bagaimana melakukannya' daripada benar-benar melakukannya. Taekwondo dan rap mengajari saya bahwa saya bisa melakukan taekwondo dan rap walaupun saya tidak banyak mencari tahu cara melakukannya. Saya lebih banyak melakukan latihan daripada melakukan pencarian 'bagaimana melakukan'-nya.

Oke, kembali ke soal komik. Saya memang belum menciptakan apa-apa. Hal yang paling besar yang pernah saya lakukan di bidang komik adalah membuat 24 halaman komik komedi untuk sebuah lomba komik internasional yang saya tidak menangkan bahkan tidak masuk ke dalam 10 besar. Oke, itu tidak apa-apa. Tapi, saya pikir bahwa saya mungkin terlalu membanding-bandingkan diri saya dengan para komikus pro di luar sana yang bisa membuat halaman-halaman komik yang sangat hidup dan menginspirasi para pembaca. Saya sudah melihat komik-komik amatir buatan lokal di komikoo.com atau ngomik.com yang mana kebanyakan juga tidak terlalu bagus. Tapi, saya dengan sombongnya tidak sudi membandingkan kemampuan diri saya dengan para amatir itu walaupun saya sendiri juga seorang amatiran. Kemalasan saya untuk gagal dan tidak bagus dalam membuat komik membuat saya malas untuk bahkan memulainya. Paradigma saya itu harus saya ubah mulai dari sekarang.

Kemudian, mari menuju tujuan utama dari post ini. Mari saya paparkan Apa yang Menjadi Niat Utama Saya untuk Menjadi Seorang Komikus.
1. Saya ingin membuat orang lain terhibur, bahagia, tertawa
2. Saya ingin membuat orang lain terinspirasi untuk melakukan sebuah perubahan bagi bangsa Indonesia. Saya ingin agar bangsa ini memiliki anak-anak yang menyadari bahwa bangsa kita harus lebih baik lagi dari sekarang
3. Saya inign membuktikan pada semua orang yang sudah mengetahui dan terlebih kepada orang-orang yang meremehkan kemampuan saya dan berkata bahwa saya tidak akan bisa menjadi seorang komikus bahwa saya bisa menjadi komikus pro dan membuat mereka diam.

Saya tidak dapat memikirkan hal lain selain ketiga hal diatas. Saya tidak ingin menjadi komikus untuk mencari uang. Saya tidak suka sorotan makanya saya tidak ingin menjadi terkenal karenanya. Saya kira saya hanya ingin menginspirasi dan menjadi inspirasi bagi orang lain. Untuk membangun Indonesia dan dunia menjadi tempat yang lebih baik lagi.

Sekarang apa yang harus saya lakukan untuk bisa mencapainya? Jacob Sokol (pemilik sensophy.com) berkata bahwa poin-poin untuk membuat kita berhasil bukanlah tentang pertanyaan 'apakah aku mampu?' tapi pertanyaan-pertanyaan seperti 'apakah aku punya waktu?', 'apakah aku punya energi?', intinya yakni 'apakah aku memiliki sumberdaya untuk mencapainya?'. Jika jawabannya ya, maka seharusnya kamu bisa berhasil. Dan jika kamu gagal, kamu harus mencari strategi lain. Itu yang ia katakan.

Saya pikir cukup penjelasan saya. Dan bagi kamu semua yang ingin mewujudkan sesuatu namun kamu merasa bahwa kamu tidak dapat mewujudkannya, saya sarankan kamu untuk berdialog dengan diri kamu sendiri dan bertanya 'Apa yang Menjadi Niat Utama Saya untuk Melakukan/Menjadi ....". Dan apabila kamu belum tahu apa passion kamu, "Carilah, jangan berdiam diri" by--Steve Jobs--

Terimakasih.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar