Karakter setiap individu tentunya berbeda satu sama lain, bahkan pada bayi kembar pun tidak sama. Perbedaan karakter itulah yang membuat seseorang disukai atau dibenci. Entah karena kebaikan hatinya, sikapnya, atau kemampuan dan kecerdasannya. Untukku, aku merasa memiliki beberapa kekurangan, antara lainnya adalah: pola pikir yang agak ga normal, dan cara berbicara yang kurang jelas. Bagiku agak susah untuk mengutarakan sesuatu dengan jelas. Dari segi pengucapan dan volume suara sampai kata-kata yang kusaring. Cara berpikir yang agak aneh juga membuat pernyataan-pernyataan yang kukeluarkan sering ditolak oleh orang-orang, walhasil aku jadi sering lebih teliti lagi menyaring apa yang harus kuucap dan apa yang tidak. Karena kalau tidak, orang akan memandangku rendah. Kadang aku melontarkan suatu pernyataan dimana orang lain ga bisa mengerti arti atau maksdu dari ucapanku itu apa.
Dua tahun kira-kira aku telah berusaha untuk mengubah pola pikir ku. Menjadi agak normal dan lebih jelas di telinga orang lain. Tapi, sepertinya hanya membuahkan sangat sedikit hasil. Akhirnya aku menyerah. Mungkin aku memang ditakdirkan untuk memiliki pola pikir yang ga normal. Sehingga aku memang tidak bisa berkomunikasi selancar orang lain.
Selain itu aku juga ingin memasukkan kategori selera humor. Orang bilang aku punya selera humor yagn jelek alias kalau melawak ga lucu. Sudah bertahun-tahun berusaha, namun tidak pernah berhasil. Sekarang, aku menyerah saja. Karena aku tahu aku takkan bisa mengubah apa yang telah tertanam dalam DNA ku.
Tapi, di balik kesulitan selalu ada kemudahan. Maka dari itu, aku akan mengerahkan semua tenaga dan upaya ku untuk menjadi seorang profesional di suatu bidang. Ya, setahuku orang yang jenius di suatu bidang teknik bisa berhasil walaupun ia tidak memiliki IQ yang tinggi. Bahkan orang yang cacat fisik saja masih bisa melakukannya. Asalkan bukanlah hal yang berkaitan dengan mental. Dan fokusku adalah menggambar dan membuat cerita. Kedua hal tersebut bahkan bisa dipelajari dengan melihat, bukan hal yang abstrak seperti melucu. Kurasa esensi bakat di dalam menggambar dan mengarang cerita lebih sedikit dibanding melucu. Untuk pola pikir, tidak usah dipikirkan, bersabarlah.. Tuhan akan memberikan yang terbaik bagimu dan Ia menyimpan sebuah rahasia dibalik kekuranganmu dan ketidaknormalanmu. Mungkin kamu bukan jenius tapi malah idiot. Tapi tidak apa-apa, selama kamu masih memiliki berbagai hal lainnya untuk disyukuri, hal sekecil itu tak usah dipikirkan.
Just be yourself
Selasa, 30 Agustus 2011
Minggu, 28 Agustus 2011
Musing
I just read my post long ago that I posted in February, the title was "Why always so hard". I realize how much I loathed back then. I just had stress so many times before and I didn't know what to do. But at the end, after I prayed to God toward that post I had realized that I should have shut up more and act more.
Now that my drawing is better, I wanna thank God..Alhamdulillah. And that means that I can already start my amateur comic career. That's good. I struggled before to be able to draw humans. The things have gotten better for now I guess. And what I should do next is to make my plan become reality. I must do what I need to do and I must do what I have shouted here in this post. And I may not look back and loathe again, nomore...
A pop singer, named Akon once said that the only difference between Dreams and Success is that Dreams needs effortless sleep, but Success needs sleepless effort. That was a great word. There's always an anxiety and we can always be afraid of something but the thing is, how do we react to that fear. Do we brace up or we just back off...it's your own choice.
Now that my drawing is better, I wanna thank God..Alhamdulillah. And that means that I can already start my amateur comic career. That's good. I struggled before to be able to draw humans. The things have gotten better for now I guess. And what I should do next is to make my plan become reality. I must do what I need to do and I must do what I have shouted here in this post. And I may not look back and loathe again, nomore...
A pop singer, named Akon once said that the only difference between Dreams and Success is that Dreams needs effortless sleep, but Success needs sleepless effort. That was a great word. There's always an anxiety and we can always be afraid of something but the thing is, how do we react to that fear. Do we brace up or we just back off...it's your own choice.
Papua Barat
Hai, malam ini aku ingin berbicara tentang NKRI dan Provinsi tercinta kita, Papua. Papua itu terletak sangat jauh dari Jakarta, ibu kota tercinta kita..yang mungkin menjadi alasan mengapa daerah tersebut sangat kurang perhatian. Atau mungkin juga karena masalah rasisme. Seperti yang kau tahu wilayah Sumbawa, kepulauan Maluku, dan Papua itu kebanyakan didiami oleh orang-orang berkulit hitam. Aku bukan ingin menjadi rasis, tapi hal ini bisa menjadi pertimbangan, karena seperti pulau Sulawesi itu masih bagus pembangunannya. Dan yang ada di kepalaku, "kenapa hanya sampai di Sulawesi?" Oke, aku tidak tahu bagaimana persisnya di kepulauan Maluku itu, karena aku juga belum pernah kesana. Oke, semua tadi hanya intermezzo saja, mari kita ke topik bahasan utama...
Pertama-tama, aku ingin menunjukkan pada para pembaca sebuah video. Video ini dibuat oleh organisasi penegak hak asasi manusia dari negara Jerman. Ini linknya . Aku iseng buka twitter sehabis kekalahan Arsenal 8-2!! Dan kemudian lihat tweet temanku yang me-RT tweet dari akun tweeter pemberontak Papua barat. Lalu aku iseng buka link video tersebut. Apa yang terjadi?? Ya, aku terkejut setelah mengetahui bahwa orang Papua itu sebenarnya diperlakukan tidak adil. Aku merasa seperti penjajah! Bukannya aku mendukung pemberontakan Papua barat itu, tapi aku kasan melihat mereka menderita.
Semua pemberontakan itu tak akan terjadi jika manusia yang tinggal disana diramut dan diberikan kebutuhan yang cukup. Aku merasa tidak adil untuk Papua karena Jawa mendapat begitu banyak hal seperti pendidikan, makanan, dan transportasi yang cukup memadai. Wamena dan Jayapura adalah contoh dari kota yang telah lumayan maju, sampai memiliki klub sepak bola nya sendiri. Tapi bagaimana dengan daerah yang lain? Daetah yang agak terpencil?
Di video tersebut dijelaskan oleh seseorang yang mengaku sebagai saksi mata tahun 1969 bahwa dia dan orang-orang nya pada zaman itu dipaksa untuk iktu dengan NKRI. Hal itu menurutku tidak masalah. Yang jadi masalah adalah bahwa mereka merasa tidak nyaman dengan pemaksaan tersebut. Sebagai contoh, NKRI dulunya dijajah oleh Belanda, dengan tanam paksa dan kerja paksa yang menyiksa. Siapa di dunia ini ynag ingin dianiaya jika bukan orang bodoh? Sekarang lihatlah Malaysia atau India yang dijajah oleh Inggris, sekarang lihatlah mereka. Mereka lebih maju daripada Indonesia. Dan pada masa penjajahan Inggris dulu tidak se-menyiksa Belanda. Intinya, jika ingin 'menjajah' harus dengan cara lembut. Jika ingin mengambil sumber daya alam dari penduduk asli, berikan benefit/manfaat dengan kata lain timbal balik nya bagi mereka.
Dengan ini aku berharap agar pemerintah Indonesia menjadi lebih sadar bahwa jika tidak ditangani dengan cepat, Papua barat mungkin saja kan lepas, apalagi jika pelanggaran hak-hak asasi manusia disana sudah diketahui dunia, maka negara-negara yang ingin ikut campur bisa memperkeruh keadaan. Ingat, uang adalah segalanya. Dan manusia akan melakukan segalanya demi uang. Papua itu tanah yang kaya. Siapapun pasti akan mengambil keuntungan dari tanah Papua.
Sekian. Semoga bermanfaat. Jika ada ucapan yang salah, itu tidak disengaja. Kalian bisa share post ini kemanapun yang kalian suka.
Terimakasih :)
Pertama-tama, aku ingin menunjukkan pada para pembaca sebuah video. Video ini dibuat oleh organisasi penegak hak asasi manusia dari negara Jerman. Ini linknya . Aku iseng buka twitter sehabis kekalahan Arsenal 8-2!! Dan kemudian lihat tweet temanku yang me-RT tweet dari akun tweeter pemberontak Papua barat. Lalu aku iseng buka link video tersebut. Apa yang terjadi?? Ya, aku terkejut setelah mengetahui bahwa orang Papua itu sebenarnya diperlakukan tidak adil. Aku merasa seperti penjajah! Bukannya aku mendukung pemberontakan Papua barat itu, tapi aku kasan melihat mereka menderita.
Semua pemberontakan itu tak akan terjadi jika manusia yang tinggal disana diramut dan diberikan kebutuhan yang cukup. Aku merasa tidak adil untuk Papua karena Jawa mendapat begitu banyak hal seperti pendidikan, makanan, dan transportasi yang cukup memadai. Wamena dan Jayapura adalah contoh dari kota yang telah lumayan maju, sampai memiliki klub sepak bola nya sendiri. Tapi bagaimana dengan daerah yang lain? Daetah yang agak terpencil?
Di video tersebut dijelaskan oleh seseorang yang mengaku sebagai saksi mata tahun 1969 bahwa dia dan orang-orang nya pada zaman itu dipaksa untuk iktu dengan NKRI. Hal itu menurutku tidak masalah. Yang jadi masalah adalah bahwa mereka merasa tidak nyaman dengan pemaksaan tersebut. Sebagai contoh, NKRI dulunya dijajah oleh Belanda, dengan tanam paksa dan kerja paksa yang menyiksa. Siapa di dunia ini ynag ingin dianiaya jika bukan orang bodoh? Sekarang lihatlah Malaysia atau India yang dijajah oleh Inggris, sekarang lihatlah mereka. Mereka lebih maju daripada Indonesia. Dan pada masa penjajahan Inggris dulu tidak se-menyiksa Belanda. Intinya, jika ingin 'menjajah' harus dengan cara lembut. Jika ingin mengambil sumber daya alam dari penduduk asli, berikan benefit/manfaat dengan kata lain timbal balik nya bagi mereka.
Dengan ini aku berharap agar pemerintah Indonesia menjadi lebih sadar bahwa jika tidak ditangani dengan cepat, Papua barat mungkin saja kan lepas, apalagi jika pelanggaran hak-hak asasi manusia disana sudah diketahui dunia, maka negara-negara yang ingin ikut campur bisa memperkeruh keadaan. Ingat, uang adalah segalanya. Dan manusia akan melakukan segalanya demi uang. Papua itu tanah yang kaya. Siapapun pasti akan mengambil keuntungan dari tanah Papua.
Sekian. Semoga bermanfaat. Jika ada ucapan yang salah, itu tidak disengaja. Kalian bisa share post ini kemanapun yang kalian suka.
Terimakasih :)
Rabu, 24 Agustus 2011
Nigahiga, BreezyMusic123, & mcSinging123
So guys.. what's down?? Hari ini gue iseng nyari-nyari video cover-an lagu barat atau indonesia atau zebra.. Lalu gue ngeliat video *Ini
Atau kalau kalian penasaran lagi kalian bisa liat *Ini lagi
Atau.... *Ini lagi lagi
Gue ketawa nontonnya.. Orang ini aneh tapi lucu sekali.. Dan sepertinya dia punya obsesi tersendiri untuk lampu. Ya, di video-video nya lampu suka di sebut-sebut, disebut sebagai payung, cewek, bahkan bisa memiliki perasaan! Dan untuk setrikaan juga sama. Bisa jadi lampu, atau jadi setrikaan... Lucu lah intinya xD
Dan...matter of fact, he is number one in Youtube! --> Bukti <-- Gue gak tahu kenapa gue baru tahu sekarang, tapi gue nyesel dikit karna gak suka buka Youtube dulu. Dulu gue mikirnya, "ngapain gue ngeliatin home made-an? Padahal... Oke lupakan :)
Ngg...sebelum gue nemu video-video Nigahiga, seperti yang gue bilang gue lagi nyari-nyari video orang yang ngecover lagu (rap biasanya). Dan gue nemu dua orang ini : Cewek gila & tipe cewek idaman gue .
Oke...segitu aja buat post kali ini.. Sampe ketemu.. TEEHEE!!! xDDD
Atau kalau kalian penasaran lagi kalian bisa liat *Ini lagi
Atau.... *Ini lagi lagi
Gue ketawa nontonnya.. Orang ini aneh tapi lucu sekali.. Dan sepertinya dia punya obsesi tersendiri untuk lampu. Ya, di video-video nya lampu suka di sebut-sebut, disebut sebagai payung, cewek, bahkan bisa memiliki perasaan! Dan untuk setrikaan juga sama. Bisa jadi lampu, atau jadi setrikaan... Lucu lah intinya xD
Dan...matter of fact, he is number one in Youtube! --> Bukti <-- Gue gak tahu kenapa gue baru tahu sekarang, tapi gue nyesel dikit karna gak suka buka Youtube dulu. Dulu gue mikirnya, "ngapain gue ngeliatin home made-an? Padahal... Oke lupakan :)
Ngg...sebelum gue nemu video-video Nigahiga, seperti yang gue bilang gue lagi nyari-nyari video orang yang ngecover lagu (rap biasanya). Dan gue nemu dua orang ini : Cewek gila & tipe cewek idaman gue .
Oke...segitu aja buat post kali ini.. Sampe ketemu.. TEEHEE!!! xDDD
Senin, 22 Agustus 2011
Politik di Indonesia
Gue ga mau terlalu banyak ngomong yang sok tahu tentang politik di Indonesia, karena gue juga ga gitu ngerti sebenernya.. Cuman, ada satu kesan gue (yang kayaknya jadi kesan kebanyakan orang juga): POLITIK IS LICIK. I don't know why but, kayaknya begitu... Sekarang lagi heboh-hebohnya ngebicarain Nazaruddin. Ada yang bilang bahwa kasusnya adalah kasus yang direncanakan, untuk membuat suatu konspirasi demi kepentingan kelompok tertentu. Ada yang bilang Presiden SBY terlibat dengan kasus tersebut. Gue gak tahu dan ga mau tahu. Gue bukannya mau apatis, tapi, FOR GOD'S SAKE, WHY PEOPLE IN THE POLITICS CAN'T BE TRUTHFUL?
Contohnya, korupsi. Ya cukup satu kata dari serapan bahasa asing itu yang menjadi perhatian utama di negeri ini. Padahal, pejabat sudah punya gaji gede-gede, kenapa sih mesti malingin duit rakyat lagi? Apa mereka tak punya cita-cita memajukan negeri ini? Apa mereka sangat egois? Gue suka chatting dengan orang asing di www.omegle.com dan disana gue nemu orang-orang dari berbagai belahan dunia, berbincang-bincang mengenai berbagai macam hal. Yang bisa gue tarik sebagai kesimpulan adalah, bahwa ga ada bedanya antara orang-orang di Negara manapun. Kita sama-sama punya kemampuan yang setara. Gimana ngasih contohnya ya, misalnya kemampuan bahasa Inggris..kemampuan gue dan orang-orang dari negara non-bahasa Inggris lainnya hampir ga ada bedanya. Terus gue tanyain tentang gaya hidup mereka. Yah, itu agak beda ya di setiap negara. Yang jelas, secara genetik orang Indonesia gak kalah. Intinya, kita juga bisa jadi negara maju.
Tapi, kenapa susah sekali untuk mewujudkannya? Kita berkutat pada konflik politik dan tidak memperbaiki sarana-sarana (seperti transportasi) dan juga penemuan-penemuan. Kurangnya pendidikan yang merata, pembangunan yang tak merata. Kehidupan hedonis di Jawa Barat, tapi ketinggalan zaman di timur negara ini. Gue gak tahu siapa yang harus disalahin. Mungkin kita semua harus berhenti untuk saling menyalahkan. Mungkin kita semua harus bertindak dan melakukan apapun yang bisa kita lakukan kini untuk kemajuan negeri ini.
Gue sedih ngeliat orang Amerika Serikat yang anak mudanya sangat terfasilitasi dengan berbagai macam sarana pengembangan bakat dan kreatifitas, sedangkan di sini, lapangan baseball umum aja ga ada di kota gua. Taman kota aja ga ada. Intinya, menurut gue negara ini agak berlari di tempat. Politik aja terus yang ga ada habisnya....
Contohnya, korupsi. Ya cukup satu kata dari serapan bahasa asing itu yang menjadi perhatian utama di negeri ini. Padahal, pejabat sudah punya gaji gede-gede, kenapa sih mesti malingin duit rakyat lagi? Apa mereka tak punya cita-cita memajukan negeri ini? Apa mereka sangat egois? Gue suka chatting dengan orang asing di www.omegle.com dan disana gue nemu orang-orang dari berbagai belahan dunia, berbincang-bincang mengenai berbagai macam hal. Yang bisa gue tarik sebagai kesimpulan adalah, bahwa ga ada bedanya antara orang-orang di Negara manapun. Kita sama-sama punya kemampuan yang setara. Gimana ngasih contohnya ya, misalnya kemampuan bahasa Inggris..kemampuan gue dan orang-orang dari negara non-bahasa Inggris lainnya hampir ga ada bedanya. Terus gue tanyain tentang gaya hidup mereka. Yah, itu agak beda ya di setiap negara. Yang jelas, secara genetik orang Indonesia gak kalah. Intinya, kita juga bisa jadi negara maju.
Tapi, kenapa susah sekali untuk mewujudkannya? Kita berkutat pada konflik politik dan tidak memperbaiki sarana-sarana (seperti transportasi) dan juga penemuan-penemuan. Kurangnya pendidikan yang merata, pembangunan yang tak merata. Kehidupan hedonis di Jawa Barat, tapi ketinggalan zaman di timur negara ini. Gue gak tahu siapa yang harus disalahin. Mungkin kita semua harus berhenti untuk saling menyalahkan. Mungkin kita semua harus bertindak dan melakukan apapun yang bisa kita lakukan kini untuk kemajuan negeri ini.
Gue sedih ngeliat orang Amerika Serikat yang anak mudanya sangat terfasilitasi dengan berbagai macam sarana pengembangan bakat dan kreatifitas, sedangkan di sini, lapangan baseball umum aja ga ada di kota gua. Taman kota aja ga ada. Intinya, menurut gue negara ini agak berlari di tempat. Politik aja terus yang ga ada habisnya....
Minggu, 21 Agustus 2011
Personalities
Well, sebelum ke inti dari tulisan ini...gue mau share dikit tentang masa lalu gue di SMA. Seperti kata orang, (kebanyakan), masa SMA itu masa paling bahagia. (katanya sih..gue ga percaya, karena sex kayanya lebih membahagiakan *ups) Nah, sampe mana ? mm... Sampeee.. Oke. Gini, masa SMA itu waktu dimana umur kita yah kira2 antara (gue malu untuk nulisnya, tapi, gue bener2 menggunakan jari2 tangan kanan gue untuk menghitung 11,12,13...kay..forget it....) 15-17 tahun (kurang lebih lah...hehehe) Ada yang lebih muda, ada yang lebih tua. Kayanya dalam usia2 sebegitu, manusia secara (tebak aja) --> genetik itu sedang mengalami masa puber, jadi hormon2 nya dan fisiknya itu berubah, diimbangi dengan perubahan mental. Bukan mental disorder... Tapi menjadi dewasa... Nah, waktu gue masih SMA, gue pengen menghabiskan masa yang katanya indah itu dengan senang2. Dan oleh karena itu, gue memutuskan untuk menjadi orang yang lucu. Tapi, nyatanya..who knows...well, kau tak selalu mendapatkan apa yang kau inginkan :), kalau kau ngerti maksudku. Jadi, gue pernah berusaha untuk melucu. Dengan sering. Yang kayaknya merupakan suatu kesalahan fatal, karena gue tak diberkahi dengan kemampuan untuk melucu. Lalu, singkat cerita, gue dicap jayus..it's ok. Karena teman2 tetap tertawa walau mereka bilang gue jayus. Ada yang perlu diingat bahwa mungkin karena cap jayus itu melekat pada image gue, jadi setiap gue nge-jayus, orang jadi ingat ke "hei, dia si bodoh yang suka menjayus"...yah seperti itulah, makanya yang diketawain itu bukan lelucon gue , tapi gue-nya. ckck. gpp..*elus dada. Tapi, dengan diterimanya gue walau jayus, gue seneng dan menemukan beberapa cara untuk paling ga, sedikit bisa lucu beneran, yaitu dengan gerakan dan respon spontan dan pikiran bodoh yang kadang terucap. ya, statement2 bodoh itu adalah satu2nya senjata gue yagn keluar dari mulut :).
Oke, jadi intinya dulu gue mau memliki kepribadian sebagai pelawak, namun gagal... Memasuki masa kuliah, gue pikir, "hal ini tak bisa dibiarkan! Sampai kapan kau mau jadi loser....YAHYA?!!" Oke, agak sedikit serius... gue berusaha untuk jadi orang yang 'warasan' dikit. Dan lambat laun gue kehilangan kegilaan gue. Tapi, bukannya gue jadi cool dan smart seperti yang gue bayangin, gue tetep aja bego. Tapi ga hobi ngeluarin statement bodoh lagi. Itu doang bedanye....
Dannnn...... barusan gue liat video unik dan lucu dari youtube.. Ini dia . Dan aku pikir, "waw..gila ni orang gile..dan bener2 lucu"
......
terus gue jadi mikir lagi, "kalau gue ga berusaha ngerubah kepribadian, kira2 bisa kek gini juga ga ya?"
Tapi, yah... people always have lovers and haters too. Jadi, ga masalah kita mau berkepribadian gimana tetap aja ada yang ga suka. Atau dengan istilah lain, "you can not make everybody happy".
So, it doesn't matter now... I just wanna say that kepribadian itu unik, dan kepribadian itu terkadang membuat orang kagum dan membuat orang menjadi ingin seperti orang yang didambakan tersebut.
Ingin bisa apa yang mereka bisa, dan sebagainya. Bagus ingin menjadi lebih, tapi buruk jika jadi tidak menghargai diri apa adanya.
Cewek tadi juga bilang, I'm kinda weird but I don't mind. Bagus, dia bersyukur akan siapa dirinya.
So, marilah kita mencintai diri kita apa adanya :)
Oke, jadi intinya dulu gue mau memliki kepribadian sebagai pelawak, namun gagal... Memasuki masa kuliah, gue pikir, "hal ini tak bisa dibiarkan! Sampai kapan kau mau jadi loser....YAHYA?!!" Oke, agak sedikit serius... gue berusaha untuk jadi orang yang 'warasan' dikit. Dan lambat laun gue kehilangan kegilaan gue. Tapi, bukannya gue jadi cool dan smart seperti yang gue bayangin, gue tetep aja bego. Tapi ga hobi ngeluarin statement bodoh lagi. Itu doang bedanye....
Dannnn...... barusan gue liat video unik dan lucu dari youtube.. Ini dia . Dan aku pikir, "waw..gila ni orang gile..dan bener2 lucu"
......
terus gue jadi mikir lagi, "kalau gue ga berusaha ngerubah kepribadian, kira2 bisa kek gini juga ga ya?"
Tapi, yah... people always have lovers and haters too. Jadi, ga masalah kita mau berkepribadian gimana tetap aja ada yang ga suka. Atau dengan istilah lain, "you can not make everybody happy".
So, it doesn't matter now... I just wanna say that kepribadian itu unik, dan kepribadian itu terkadang membuat orang kagum dan membuat orang menjadi ingin seperti orang yang didambakan tersebut.
Ingin bisa apa yang mereka bisa, dan sebagainya. Bagus ingin menjadi lebih, tapi buruk jika jadi tidak menghargai diri apa adanya.
Cewek tadi juga bilang, I'm kinda weird but I don't mind. Bagus, dia bersyukur akan siapa dirinya.
So, marilah kita mencintai diri kita apa adanya :)
Selasa, 16 Agustus 2011
Diary - 2
Yo, Oktober tanggal 31 adalah deadline gue untuk submit karya/komik untuk kompetisi tingat internasional yang diadakan oleh Kodansha. Ya, untuk tahun ini berarti sudah menjadi kompetisi kelima yang diadakan oleh mereka. Dan aku baru tahu kalau kompetisi itu ada pada tahun ini -_-", tidak apa-apa :D Ayo semangat !!
Ini link-nya :
http://morningmanga.com/micc/rule_e.html
Kemarin-kemarin gue penasaran sama juara-juaranya, 'kayak apa sih karya yang bisa menang penghargaan itu?' Setelah membaca hampir semua komik mulai juara 1-3 dari kompetisi paling pertama sampe yang keempat, gue dapet kesimpulan bahwa mereka mempunyai kesamaan di suatu sisi, yaitu cerita yang menyentuh. Ya, kenapa bukan 'gambar yang luar biasa bagusnya, atau apa lah gitu?' Hal ini terbukti kok dengan salah satu karya yang berhasil menduduki peringkat kedua dengan gambar yang dibawah rata-rata. Tapi kelebihannya itu gambarnya konsisten. Dan paling tidak masih bisa dimengerti. Tidak abstrak total yang sampai-sampai tidak jelas bedanya kaki dengan pantat.O.O
Well, aku berniat mengikuti kompetisi ini. Ide sudah ada di kepala. Cuma masih SANGAT AMAT BINGUNG bagaimana aku harus menceritakannya dengan batas 50 halaman, padahal ceritaku sepertinya lumayan panjang.
Ceritanya kurang lebih seperti ini:
One time, a guy who lived in england really wanted to have someone to be loved and cared. But before his wish came true, he died. He was in the afterlife then. But, God gave him an oppurtunity to come back in the world as a curious spirit (spirit who has desires that haven't reached when they lived ). So, he took the oppurtunity instead of going to the next afterlife (like heaven or hell thing)
When he was sent to the world once more he was sent to Indonesia :):). It was at some street. He saw a girl, about 18 years old. He was 20. He was melted by her beauty. So he followed her home.
Short story he began to introduce himself to the girl. At the first time the girl was surprised. But then she was getting used to it. They became friends. Since the guy was a spirit, he could speak any language by God's permission.
The guy had feeling to this girl,but the girl didn't. But he didnt really mind it as long as he could be friends with her.
One day the girl had to go to college in English literature. Since the guy was from england, he helped her. By the time the girl began to like him.
And then the conflict began. They both fall in love each other. But when he was talking to God back then, God said, "you can be a human once more if you will have found your love. But, you and your lover will loose your ability to speak(silent)."
The guy explained everything to the girl. They both were in such a dilemma. Whether they should forget each other, or he come back to live again and become lovers but can not talk to each other.
In the end, they chose to become lovers. So the guy become alive again. But suddenly the girl coudlnt speak, the guy too. But after a while, they both can speak. Then the God whispered to him, "I lied to you to test your measure of love and bravery to take action for your love. Now, you have passed the test."
And so they had a happy ending.
Kenapa bahasa Inggris? :D Adalah karena tu tulisan co-pas an dari chattingan gue sama orang Turki. Kami ketemu di omegle.com dan abis itu berteman di Facebook. Dia baik banget, dia bahkan mau curhat tentang cowok ke gue. Ya gue ladenin aja. Lama-lama jadi terbiasa chatting, walau gue juga ngerasa agak kurang enak kalau keseringan. Jadi ya sekali-sekali aja chatting nya. Kemarin gue chatting ya gue cerita ke dia soal mau ikutan lomba itu, dan begitulah gue nyusun kata-katanya :D
Kembali ke topik awal, sekarang gue bingung banget, lagi nyari inspirasi, makanya gue nulis di blog ini siapa tahu langsung muncul wangsit dari Tuhan. Gue bingung banget, soalnya dalam ngebuat sebuah cerita apalagi cerita pendek, itu harus bikin effect yang mendalam pada pembaca. Harus ada feeling yang disampaikan. Apa yang jadi amanat nya dan bagaimana perasaan para tokoh harus tersampaikan dengan jelas. Selain itu, konsep cerita harus unik. Kalau soal konsep gue lumayan pede. Cuma gue sama sekali ga ngerti dan belum berpengalaman dalam menyusun script/naskah cerita. Gimana caranya bikin yang ga maksa tapi menegangkan. Rasanya cerita gue datar aja. Gue bingung, apa sih yang harus ditambahin waktu lagi cerita? Sumpah bingung. Duolu waktu gue google-ing gue pernah nemu artikel bahwa cara bercerita itu harus lebay walaupun aslinya biasa aja. Tapi seolah-olah perasaan tokoh itu luar biasa terguncang gitu. Sebenernya gue ga suka kalau harus cerita dengan lebay, rasanya ga logis. Jadi gimana ya? :D Bingung~:D
Ini link-nya :
http://morningmanga.com/micc/rule_e.html
Kemarin-kemarin gue penasaran sama juara-juaranya, 'kayak apa sih karya yang bisa menang penghargaan itu?' Setelah membaca hampir semua komik mulai juara 1-3 dari kompetisi paling pertama sampe yang keempat, gue dapet kesimpulan bahwa mereka mempunyai kesamaan di suatu sisi, yaitu cerita yang menyentuh. Ya, kenapa bukan 'gambar yang luar biasa bagusnya, atau apa lah gitu?' Hal ini terbukti kok dengan salah satu karya yang berhasil menduduki peringkat kedua dengan gambar yang dibawah rata-rata. Tapi kelebihannya itu gambarnya konsisten. Dan paling tidak masih bisa dimengerti. Tidak abstrak total yang sampai-sampai tidak jelas bedanya kaki dengan pantat.O.O
Well, aku berniat mengikuti kompetisi ini. Ide sudah ada di kepala. Cuma masih SANGAT AMAT BINGUNG bagaimana aku harus menceritakannya dengan batas 50 halaman, padahal ceritaku sepertinya lumayan panjang.
Ceritanya kurang lebih seperti ini:
One time, a guy who lived in england really wanted to have someone to be loved and cared. But before his wish came true, he died. He was in the afterlife then. But, God gave him an oppurtunity to come back in the world as a curious spirit (spirit who has desires that haven't reached when they lived ). So, he took the oppurtunity instead of going to the next afterlife (like heaven or hell thing)
When he was sent to the world once more he was sent to Indonesia :):). It was at some street. He saw a girl, about 18 years old. He was 20. He was melted by her beauty. So he followed her home.
Short story he began to introduce himself to the girl. At the first time the girl was surprised. But then she was getting used to it. They became friends. Since the guy was a spirit, he could speak any language by God's permission.
The guy had feeling to this girl,but the girl didn't. But he didnt really mind it as long as he could be friends with her.
One day the girl had to go to college in English literature. Since the guy was from england, he helped her. By the time the girl began to like him.
And then the conflict began. They both fall in love each other. But when he was talking to God back then, God said, "you can be a human once more if you will have found your love. But, you and your lover will loose your ability to speak(silent)."
The guy explained everything to the girl. They both were in such a dilemma. Whether they should forget each other, or he come back to live again and become lovers but can not talk to each other.
In the end, they chose to become lovers. So the guy become alive again. But suddenly the girl coudlnt speak, the guy too. But after a while, they both can speak. Then the God whispered to him, "I lied to you to test your measure of love and bravery to take action for your love. Now, you have passed the test."
And so they had a happy ending.
Kenapa bahasa Inggris? :D Adalah karena tu tulisan co-pas an dari chattingan gue sama orang Turki. Kami ketemu di omegle.com dan abis itu berteman di Facebook. Dia baik banget, dia bahkan mau curhat tentang cowok ke gue. Ya gue ladenin aja. Lama-lama jadi terbiasa chatting, walau gue juga ngerasa agak kurang enak kalau keseringan. Jadi ya sekali-sekali aja chatting nya. Kemarin gue chatting ya gue cerita ke dia soal mau ikutan lomba itu, dan begitulah gue nyusun kata-katanya :D
Kembali ke topik awal, sekarang gue bingung banget, lagi nyari inspirasi, makanya gue nulis di blog ini siapa tahu langsung muncul wangsit dari Tuhan. Gue bingung banget, soalnya dalam ngebuat sebuah cerita apalagi cerita pendek, itu harus bikin effect yang mendalam pada pembaca. Harus ada feeling yang disampaikan. Apa yang jadi amanat nya dan bagaimana perasaan para tokoh harus tersampaikan dengan jelas. Selain itu, konsep cerita harus unik. Kalau soal konsep gue lumayan pede. Cuma gue sama sekali ga ngerti dan belum berpengalaman dalam menyusun script/naskah cerita. Gimana caranya bikin yang ga maksa tapi menegangkan. Rasanya cerita gue datar aja. Gue bingung, apa sih yang harus ditambahin waktu lagi cerita? Sumpah bingung. Duolu waktu gue google-ing gue pernah nemu artikel bahwa cara bercerita itu harus lebay walaupun aslinya biasa aja. Tapi seolah-olah perasaan tokoh itu luar biasa terguncang gitu. Sebenernya gue ga suka kalau harus cerita dengan lebay, rasanya ga logis. Jadi gimana ya? :D Bingung~:D
Adalah kerja keras, bukan ambisi besar
Adalah besarnya kerja keras, bukannya besarnya ambisi yang kita miliki yang membuat kita sukses. Seperti kata Alpha Edison, "Jenius adalah 99%kerja keras, dan 1% bakat". Hal ini baru benar-benar aku rasakan pada hari ini. Selama ini aku selalu berpikir, "Ah, tidak apa-apa, suatu saat PASTI aku akan bisa berhasil. Suatu saat PASTI aku akan meraih ambisi dan mimpi-mimpiku".
Tapi, hari ini aku kembali merenungkan semuanya yang telah lewat. Tseh.. tentang semua yang telah terjadi terutama setahun belakangan ini. Aku pikir teman-teman di kampus sempat berpikiran bahwa aku suka pamer akan apa yang aku impikan. Walau sebenarnya tidak berpikiran dan berniat seperti itu, aku hanya ingin agar mereka lebih banyak belajar dan bertindak untuk persiapan cita-cita masing-masing daripada membuang waktu demi hal yagn tidak berguna seperti bermain-main saja, karena aku melihat sepertinya mereka tidak mempunyai rencana yang jelas utnuk hidup mereka beberapa tahun ke depan. Memang sih itu hanya asumsi ku saja, siapa tahu mereka malah justru berpikiran lebih maju dibandingkan aku namun mereka tidak menunjukkannya saja.
Yang pasti, selama setahun ini pengalaman ku yang tidak mendapat dukungan dari sebagian besar orang, menyadarkanku abhwa semuanya harus kita lakukan sendiri. Sukseskan/berhasilkan lah dirimu sendiri, jangan mengharapkan bantuan atau bahkan dukungan orang lain sekecil apapun. Kemudian, aku menjalani hari-hari ku dengan memegang prinsip itu. Hasilnya, memang hari-hari terasa lebih menyenangkan. Dan aku jadi tidak suka bermulut besar lagi, seperti berusaha membuat orang lain bermimpi besar seperti ku juga. Karena aku sadar, bahwa orang lain tidak suka diatur atau dipaksa. Walaupun niat kita itu baik. Aku jadi membayangkan bagaimana jadinya jika aku punya anak dan dia tidak mau dinasihati -_-". LOL
Oke, dan masa ku kuliah semester 4 pun berakhir dan kini aku ada di rumah selama liburan. Dan pada hari ini atiba-tiba ting!..aku menemukan sebuah ide. Sebuah ilham tentang prinsip baru yang harus kupegang lagi. Yaitu prinsip Lebih baik tidak mempunyai mimpi sama sekali dapripada menjadi pemimpi yang hanya bisa bermimpi tanpa usaha keras. Ya, itulah wangsitnya. Mungkin gara-gara habis baca tweet Raditya Dika di TL ku , kurang lebih seperti ini bunyinya, "....". Aku lupa bunyinya yang jelas akhirnnya itu menjelaskan kalau menjadi 'pelamun' itu jelek. Oh, baru ingat! "Banyak orang yang bermimpi besar, tapi banyak diantara nya yang hanya melamunkan mimpinya". Salah betul (emang nya ada kata-kata begini ya?) begitulah.
Jadi, sekarang adalah saatnya untuk bangkit, Yahya! Buktikan kalau kau bukan hanya bisa bermimpi besar, namun juga bisa bekerja keras dan pantang menyerah! Jangan sia-sia kan waktu mu dengan melamun sampai tua.
Tapi, hari ini aku kembali merenungkan semuanya yang telah lewat. Tseh.. tentang semua yang telah terjadi terutama setahun belakangan ini. Aku pikir teman-teman di kampus sempat berpikiran bahwa aku suka pamer akan apa yang aku impikan. Walau sebenarnya tidak berpikiran dan berniat seperti itu, aku hanya ingin agar mereka lebih banyak belajar dan bertindak untuk persiapan cita-cita masing-masing daripada membuang waktu demi hal yagn tidak berguna seperti bermain-main saja, karena aku melihat sepertinya mereka tidak mempunyai rencana yang jelas utnuk hidup mereka beberapa tahun ke depan. Memang sih itu hanya asumsi ku saja, siapa tahu mereka malah justru berpikiran lebih maju dibandingkan aku namun mereka tidak menunjukkannya saja.
Yang pasti, selama setahun ini pengalaman ku yang tidak mendapat dukungan dari sebagian besar orang, menyadarkanku abhwa semuanya harus kita lakukan sendiri. Sukseskan/berhasilkan lah dirimu sendiri, jangan mengharapkan bantuan atau bahkan dukungan orang lain sekecil apapun. Kemudian, aku menjalani hari-hari ku dengan memegang prinsip itu. Hasilnya, memang hari-hari terasa lebih menyenangkan. Dan aku jadi tidak suka bermulut besar lagi, seperti berusaha membuat orang lain bermimpi besar seperti ku juga. Karena aku sadar, bahwa orang lain tidak suka diatur atau dipaksa. Walaupun niat kita itu baik. Aku jadi membayangkan bagaimana jadinya jika aku punya anak dan dia tidak mau dinasihati -_-". LOL
Oke, dan masa ku kuliah semester 4 pun berakhir dan kini aku ada di rumah selama liburan. Dan pada hari ini atiba-tiba ting!..aku menemukan sebuah ide. Sebuah ilham tentang prinsip baru yang harus kupegang lagi. Yaitu prinsip Lebih baik tidak mempunyai mimpi sama sekali dapripada menjadi pemimpi yang hanya bisa bermimpi tanpa usaha keras. Ya, itulah wangsitnya. Mungkin gara-gara habis baca tweet Raditya Dika di TL ku , kurang lebih seperti ini bunyinya, "....". Aku lupa bunyinya yang jelas akhirnnya itu menjelaskan kalau menjadi 'pelamun' itu jelek. Oh, baru ingat! "Banyak orang yang bermimpi besar, tapi banyak diantara nya yang hanya melamunkan mimpinya". Salah betul (emang nya ada kata-kata begini ya?) begitulah.
Jadi, sekarang adalah saatnya untuk bangkit, Yahya! Buktikan kalau kau bukan hanya bisa bermimpi besar, namun juga bisa bekerja keras dan pantang menyerah! Jangan sia-sia kan waktu mu dengan melamun sampai tua.
Selasa, 02 Agustus 2011
Diary - 1
Well, tumben aku jadi ingin menulis tentang kehidupan sehari-hari ku. Dulu, aku pikir, "untuk apa membuat diary? Kayak cewek aja". Tapi, aku pikir-pikir lagi, mungkin suatu saat akan berguna. Ketika kita sudah tua, dan kita ingin membuka lembaran-lembaran masa lalu, maka kita bisa membuka blog ini. Tempat untuk menulis apapun yang kau suka. Mungkin suatu saat aku akan ketawa-ketawa membaca tulisan-tulisan ini lagi. Jika aku menulis hal-hal yang lucu tentunya.
Mungkin aku memang terinspirasi oleh Raditya Dika yang sukses membuat blog nya menjadi sebuah buku komedi. Di sisi lain, aku takut dikira nyontek. Plagiat, niru-niru, dan gak kreatif. Tapi, ide dia itu memang brilian :D
Terserah lah orang mau bilang apa, yang jelas ini hanya untuk kesenangan pribadi ku saja :).
Alright, mau nulis tentang apa dulu ya? Sekarang aku lagi di bandara. Mau pulang ke Samarinda. Sudah duduk anteng di ruang tunggu nih. Dan gak, ruang tunggu nya gak kayak ruang tunggu di stasiun kereta yang sumpek abis. Disini luas sekali. Well, itu gak penting. Yang penting adalah agar aku gak congek dengerin orang ngumumin keberangkatan pesawat citilink gua. (Kenapa pake gua? Biar rasa gak kaku lah :) ) Nah, cerita nya kan gue baru sampe nih di ruang tunggu. Abis di cek sama mbak-mbak penjaganya yang lagi asik mainin hape, abis itu gua nyari toilet. Udah kebelet nih! turun beberapa anak tangga, sampe juga akhirnya di toilet cowok. Gua cari pispot Spiderman aje. Ya, soalnya mereka nempel di dinding kayak laba-laba. Gue kencing. Eh, gue teken dulu tu air flush nya. Sapa tau gak jalan, kan berabe... gue gak mau kon*ol gue yang ganteng diliat bencong bandara kan. Sesudah nya gue mau cuci tangan. Berhubung di atas tu pispot ada kotak yang ada keliatan kayak tisunya, gue coba buat tarik tisu dari bawah.
Lho? Kok gak ada?
Gue coba dari samping. Ada semacam tombol gitu. Gue teken-teken, puter-puter.
Gak bisa juga.
Gue diem sebentar. Gue bingung.
Nah, di kotak itu ada tulisan digital " 5.00 ". Entah itu maksudnya menunjukkan jam atau apa. Tapi yang gue tahu waktu sekarang adalah 05.30.
Oooooh....akhirnya gue nyadar, itu maksudnya 5 liter air. Ya, mungkin 5 liter, atau 5 apa di bawah nya liter lupa. Yang jelas gue ketipu waktu itu.
Gue tenteng tas kresek gue yang berisi oleh-oleh dari bandung, Kartika Sari boo'.. Mahal. Nah,
gue tenteng sampe ke wastafel. Gue bercermin. Muka gue ganteng juga ya.. -________-
Oke, skip dari omongan membanggakan diri sendiri eta. Gue mulai cuci tangan. Lalu gue liat ada sabun, tumben deh gue pake tu sabun. Tumben gue jadi higienis dan cinta kebersihan. Mungkin ini gara-gara pengaruh dari Mas Aswin, temen sekamar gue yang baru. Orang nya rapih dan bersih banget. Kamar nya yang paling rapih di kosan (untuk cowoknya). Gak tahu ceweknya, karena gue gak berani masuk gedung cewek, takut dikira macem-macem.
Pas gue selesai cuci tangan, gue ngeliat ada bekas odol disitu. Yuck...jijik abis dah. Ini orang jorok banget ya, odolnya gak dibersihin. Gue suka jijik ngebayangin kalo orang lagi sikat gigi dengan penuh odol di mulutnya. Gue jijk ngebayangin jigong-jigong.
Gue jijik.
Tapi, waktu itu gue mikir, masih mending disitu ada odol. Wajar kan kalo ada odol di wastafel? Apalagi ini bandara. mungkin ada orang yang abis tidur di bandara, dan sebagainya. yang gak wajar itu kalo gue nemu kondom bekas pake' semalem sama pramugari di wastafel.
Nah, itu gue baru kaget.
Oke deh... sekian dulu. Pesawat mau berangkat.
Mungkin aku memang terinspirasi oleh Raditya Dika yang sukses membuat blog nya menjadi sebuah buku komedi. Di sisi lain, aku takut dikira nyontek. Plagiat, niru-niru, dan gak kreatif. Tapi, ide dia itu memang brilian :D
Terserah lah orang mau bilang apa, yang jelas ini hanya untuk kesenangan pribadi ku saja :).
Alright, mau nulis tentang apa dulu ya? Sekarang aku lagi di bandara. Mau pulang ke Samarinda. Sudah duduk anteng di ruang tunggu nih. Dan gak, ruang tunggu nya gak kayak ruang tunggu di stasiun kereta yang sumpek abis. Disini luas sekali. Well, itu gak penting. Yang penting adalah agar aku gak congek dengerin orang ngumumin keberangkatan pesawat citilink gua. (Kenapa pake gua? Biar rasa gak kaku lah :) ) Nah, cerita nya kan gue baru sampe nih di ruang tunggu. Abis di cek sama mbak-mbak penjaganya yang lagi asik mainin hape, abis itu gua nyari toilet. Udah kebelet nih! turun beberapa anak tangga, sampe juga akhirnya di toilet cowok. Gua cari pispot Spiderman aje. Ya, soalnya mereka nempel di dinding kayak laba-laba. Gue kencing. Eh, gue teken dulu tu air flush nya. Sapa tau gak jalan, kan berabe... gue gak mau kon*ol gue yang ganteng diliat bencong bandara kan. Sesudah nya gue mau cuci tangan. Berhubung di atas tu pispot ada kotak yang ada keliatan kayak tisunya, gue coba buat tarik tisu dari bawah.
Lho? Kok gak ada?
Gue coba dari samping. Ada semacam tombol gitu. Gue teken-teken, puter-puter.
Gak bisa juga.
Gue diem sebentar. Gue bingung.
Nah, di kotak itu ada tulisan digital " 5.00 ". Entah itu maksudnya menunjukkan jam atau apa. Tapi yang gue tahu waktu sekarang adalah 05.30.
Oooooh....akhirnya gue nyadar, itu maksudnya 5 liter air. Ya, mungkin 5 liter, atau 5 apa di bawah nya liter lupa. Yang jelas gue ketipu waktu itu.
Gue tenteng tas kresek gue yang berisi oleh-oleh dari bandung, Kartika Sari boo'.. Mahal. Nah,
gue tenteng sampe ke wastafel. Gue bercermin. Muka gue ganteng juga ya.. -________-
Oke, skip dari omongan membanggakan diri sendiri eta. Gue mulai cuci tangan. Lalu gue liat ada sabun, tumben deh gue pake tu sabun. Tumben gue jadi higienis dan cinta kebersihan. Mungkin ini gara-gara pengaruh dari Mas Aswin, temen sekamar gue yang baru. Orang nya rapih dan bersih banget. Kamar nya yang paling rapih di kosan (untuk cowoknya). Gak tahu ceweknya, karena gue gak berani masuk gedung cewek, takut dikira macem-macem.
Pas gue selesai cuci tangan, gue ngeliat ada bekas odol disitu. Yuck...jijik abis dah. Ini orang jorok banget ya, odolnya gak dibersihin. Gue suka jijik ngebayangin kalo orang lagi sikat gigi dengan penuh odol di mulutnya. Gue jijk ngebayangin jigong-jigong.
Gue jijik.
Tapi, waktu itu gue mikir, masih mending disitu ada odol. Wajar kan kalo ada odol di wastafel? Apalagi ini bandara. mungkin ada orang yang abis tidur di bandara, dan sebagainya. yang gak wajar itu kalo gue nemu kondom bekas pake' semalem sama pramugari di wastafel.
Nah, itu gue baru kaget.
Oke deh... sekian dulu. Pesawat mau berangkat.
Senin, 01 Agustus 2011
Apa yang Membuat Sebuah Komik Menarik untuk Dibaca
Well, beberapa hari ini aku telah membaca komik-komik online hasil dari kerja keras para komikus Indonesia. Dan juga membaca 2 artikel di dalam situs komikoo.com tentang cara membuat komik yang bagus dan menarik.
Kesimpulan yang bisa saya dapat adalah bahwa di dalam komik ada beberapa unsur yang HARUS, ingat, saya bilang HARUS dimiliki di dalam sebuah komik.
Yaitu, penokohan, cara bercerita, cerita itu sendiri, dan yang terakhir gambar yang cocok dengan cerita.
Baiklah, saya mau menjelaskan satu per satu hal diatas, tapi secara singkat saja...
1. Penokohan. Menurut artikel yang saya baca, penokohan merupakan hal paling penting untuk sebuah komik. Pada realitanya, memang dalam setiap cerita, entah itu pewayangan, sinetron, film Hollywood, ataupun film Bollywood, semuanya memiliki yang namanya Tokoh Utama! Jadi, pembaca itu ingin bisa merasakan, atau berempati terhadap tokoh yang ada di cerita tersebut. Ok, penjelasan habis, titik.
2. Cara bercerita. Pernah dengar yang namanya cinematografi? Ya, kalau sudah baguslah, saya tak harus menjelaskannya panjang lebar lagi. Tapi bagi yang belum, oke deh saya kasih tahu aja (kasian). Pernahkah Anda menonton Transformers atau Harry Potter (yang lagi trend-trend nya nih sekarang) ? Dalam film-film itu pasti ada beberapa adegan yang 'WAH!'. Padahal ya, kalau dilihat dari behind the scene nya, jelek amat. Biasa, garing, cupu, kayak ngeliat orang boker diatas toilet duduk dengan cara jongkok. Karena angle kamera nya yang mantap, makanya bisa jadi seru..gitu. Lalu, dari segi teknik cara menceritakan...seperti ada opening, problems, problem solving --- or, perkenalan, klimaks, anti klimaks.. Yah, pinter-pinter si pengarang buat ngebawa suasana si pembaca (Ini kenapa bahasa nya jadi gak baku lagi?)
3. Cerita. Oke, satu kata, unik. Jangan sama dengan yang sudah pasaran. Kalau bisa buat yang "waw.. saya tak pernah terpikirkan cerita seperti ini..." Kayak gitu lah. Boleh sih yang sudah umum, tapi itu menuntut cara bercerita yang sangat bagus.
4. Gambar. Don't jundge the book by its cover adalah kutipan yang salah besar. Di dunia ini, yang namanya penampilan itu pasti selalu nomor satu. Mau cari jodoh, liat fisik/penampilan calon. Mau lamar kerja, liat penampilan, rapih apa nggak. Selalu. Makanya kalau mau bikin komik yang laku jangan mengajukan komik dengan gambar yang nggak ada bedanya sama coretan anak TK yang ngegambar pake kaki pas lagi kentut.
Oke, cukup sekian, dan terima kasih. Apabila ada salah kata, mohon maaf yang sebesar-besarnya =)
Kesimpulan yang bisa saya dapat adalah bahwa di dalam komik ada beberapa unsur yang HARUS, ingat, saya bilang HARUS dimiliki di dalam sebuah komik.
Yaitu, penokohan, cara bercerita, cerita itu sendiri, dan yang terakhir gambar yang cocok dengan cerita.
Baiklah, saya mau menjelaskan satu per satu hal diatas, tapi secara singkat saja...
1. Penokohan. Menurut artikel yang saya baca, penokohan merupakan hal paling penting untuk sebuah komik. Pada realitanya, memang dalam setiap cerita, entah itu pewayangan, sinetron, film Hollywood, ataupun film Bollywood, semuanya memiliki yang namanya Tokoh Utama! Jadi, pembaca itu ingin bisa merasakan, atau berempati terhadap tokoh yang ada di cerita tersebut. Ok, penjelasan habis, titik.
2. Cara bercerita. Pernah dengar yang namanya cinematografi? Ya, kalau sudah baguslah, saya tak harus menjelaskannya panjang lebar lagi. Tapi bagi yang belum, oke deh saya kasih tahu aja (kasian). Pernahkah Anda menonton Transformers atau Harry Potter (yang lagi trend-trend nya nih sekarang) ? Dalam film-film itu pasti ada beberapa adegan yang 'WAH!'. Padahal ya, kalau dilihat dari behind the scene nya, jelek amat. Biasa, garing, cupu, kayak ngeliat orang boker diatas toilet duduk dengan cara jongkok. Karena angle kamera nya yang mantap, makanya bisa jadi seru..gitu. Lalu, dari segi teknik cara menceritakan...seperti ada opening, problems, problem solving --- or, perkenalan, klimaks, anti klimaks.. Yah, pinter-pinter si pengarang buat ngebawa suasana si pembaca (Ini kenapa bahasa nya jadi gak baku lagi?)
3. Cerita. Oke, satu kata, unik. Jangan sama dengan yang sudah pasaran. Kalau bisa buat yang "waw.. saya tak pernah terpikirkan cerita seperti ini..." Kayak gitu lah. Boleh sih yang sudah umum, tapi itu menuntut cara bercerita yang sangat bagus.
4. Gambar. Don't jundge the book by its cover adalah kutipan yang salah besar. Di dunia ini, yang namanya penampilan itu pasti selalu nomor satu. Mau cari jodoh, liat fisik/penampilan calon. Mau lamar kerja, liat penampilan, rapih apa nggak. Selalu. Makanya kalau mau bikin komik yang laku jangan mengajukan komik dengan gambar yang nggak ada bedanya sama coretan anak TK yang ngegambar pake kaki pas lagi kentut.
Oke, cukup sekian, dan terima kasih. Apabila ada salah kata, mohon maaf yang sebesar-besarnya =)
Langganan:
Postingan (Atom)